Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 31 Mei 2014

Standard Kamar Gelap Radiologi 1


Kamar Gelap dan Alat Pemroses Film Radiografi

Persiapan penggunaan pesawat sinar-x dan alat pemroses film yang harus dikerjakan sebelum memulai program pengawasan mutu (quality control). Hal ini menjadi penting agar prosedur yang dilakukan dan penanganan yang dikerjakan mampu mengatasi persoalan yang ada sebelum dilakukan program pengawasan mutu.
A. Kamar Gelap


Bersihkanlah setiap bagiannya, termasuk tangki-tangki, lemari penyimpanan, bilik pengering dan lakukan program kerja secara berkelanjutan. Jaga agar jangan sampai timbul fog pada film yang disebabkan oleh cahaya lampu dan radiasi sinar-x ataupun cahaya remang dari lampu pengaman (safe light). Ingatlah bahwa merokok di dalam kamar gelap itu dilarang karena bisa mengakibatkan bahaya fog pada film akibat cahaya api yang dipancarkan rokok.
Sadarilah bahwa tingginya fog pada film akibat dari penyimpanan film yang tidak baik akan berakibat pada jeleknya gambar hasil. Kesalahan ini tidak dapat diperbaiki.

Jumat, 30 Mei 2014

MUTU DAN KARAKTERISTIK CITRA MEDIK

Kita sadari bahwa saat ini citra medik telah diakui sebagai cara untuk dapat mengetahui bagian dalam dari tubuh manusia. Citra tersebut bisa dihasilkan dengan berbagai cara dan modalitas pencitraan medik. Baik menggunakan radiasi pengion atau non pengion. Cita-cita orang terdahulu untuk dapat mengamati organ tubuh manusia bagian dalam tanpa harus membedahnya dapat terkabul dan sekarang terus berkembang. Namun yang harus diperhatikan dalam pembuatan citra medik adalah mutu dan detil, sehingga ia memang benar-benar berguna untuk penegakan diagnosis.


Mutu citra (image quality) yang dihasilkan mencakup semua factor yang mampu memperlihatkan struktur tubuh bagian dalam manuasia secara jelas dan tepat. Karena, tujuan umum dari kebanyakan prosedur pencitraan adalah hal tersebut ditambah lagi bila terdapat kelainan anatomi.

Untuk itu perlu diperhatikan lima factor yang menjadi penentu dalam jaminan mutu citra radiografi. Sehingga mutu citra dan kenampakan struktur anatomi bagian dalam dapat di perlihatkan dengan jelas. Factor tersebut adalah: