Dalam ilmu
kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta
organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh
pasien. Biasanya,
masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’. Selain
bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita
yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit
yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan
terlalu sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara berlebihan.
KERUGIAN
SINAR X
Setelah
Roentgen memperlihatkan hasil pemotretan dengan sinar-X terhadap tangan
istrinya yang memakai cincin, dimana pada gambar tersebut terlihat dengan jelas
ruas-ruas tulang jari tangannya, maka manusia mulai menyadari akan manfaat
besar yang dapat diperoleh dari penemuan radiasi pengion tadi.
Pemanfaatan
radiasi pengion dalam bidang kedokteran, terutama sinar-X, berkembang pesat
beberapa saat setelah penemuan radiasi tersebut. Penguasaan pengetahuan
mengenai radiasi pengion oleh umat manusia yang terus meningkat dari waktu ke
waktu juga memungkinkan dimanfaatkannya radiasi tersebut dalam berbagai bidang
kegiatan di luar kedokteran, di samping pemanfaatan-nya di dalam bidang
kedokteran sendiri juga terus mengalami peningkatan.
Beberapa
efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X dan
gamma :
segera teramati beberapa saat setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut.
Efek merugikan tersebut berupa kerontokan rambut dan kerusakan kulit. Pada
tahun 1897 di Amerika Serikat dilaporkan adanya 69 kasus kerusakan kulit yang
disebabkan oleh sinar-X, sedang pada tahun 1902 angka yang dilaporkan meningkat
menjadi 170 kasus. Pada tahun 1911 di Jerman juga dilaporkan adanya 94 kasus
tumor yang disebabkan oleh sinar-X. Meskipun beberapa efek merugikan dari
sinar-X dan gamma telah teramati, namun upaya perlindungan terhadap bahaya
penyinaran sinar-X dan gamma belum terfikirkan. Marie Curie, penemu bahan
radioaktif Po dan Ra meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh leukemia.
Penyakit tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya
beliau berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif.
KEGUNAAN
SINAR X
Pengobatan
• Sinar-X lembut
digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X
bisa menembus tubuh manusia tetapi diserap oleh bagian yang lebih padat seperti
tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk memperlihatkan kecacatan tulang,
mengdeteksi tulang yang patah dan memperlihatkan keadaan organ-organ dalam
tubuh.
• Sinar-X
keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Cara ini dikenal sebagai
radioterapi.
Perindustrian
Dalam bidang
perindustrian, sinar-X digunakan untuk :
• mengetahui
kecacatan dalam struktur binaan atau bagian-bagian dalam mesin dan engine.
•
memperbaiki rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan tekanan tinggi.
• memeriksa
retakan dalam struktur plastik dan getah.
Penyelidikan
• Sinar-X
digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-atom
dalam suatu bahan hablur.
EFEK
PENGUNAAN Sinar-X
Walaupun
sinar-X sangat berguna kepada manusia, tetapi pennggunaan secara berlebihan
kepada sinar-X mungkin menyebabkan :
• pemusnahan
sel-sel dalam tubuh.
• perubahan
struktur genetik suatu sel.
• penyakit
kanser barah.
•
kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan
berbisul.
Efek Radiasi Terhadap Manusia
Jika radiasi
mengenai tubuh manusia, ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi: berinteraksi
dengan tubuh manusia, atau hanya melewati saja. Jika berinteraksi, radiasi
dapat mengionisasi atau dapat pula mengeksitasi atom. Setiap terjadi proses ionisasi
atau eksitasi, radiasi akan kehilangan sebagian
energinya. Energi radiasi yang hilang akan menyebabkan peningkatan temperatur
(panas) pada bahan (atom) yang berinteraksi dengan radiasi tersebut. Dengan
kata lain, semua energi radiasi yang terserap di jaringan biologis akan muncul
sebagai panas melalui peningkatan vibrasi (getaran) atom dan struktur molekul. Ini merupakan awal dari perubahan
kimiawi yang kemudian dapat mengakibatkan efek biologis yang merugikan.
Satuan dasar
dari jaringan biologis adalah sel. Sel mempunyai inti sel yang merupakan pusat pengontrol
sel. Sel terdiri dari 80% air dan 20% senyawa biologis kompleks. Jika radiasi pengion menembus jaringan, maka dapat
mengakibatkan terjadinya ionisasi dan menghasilkan radikal bebas, misalnya radikal bebas hidroksil
(OH), yang terdiri dari atom oksigen dan atom hidrogen. Secara kimia, radikal
bebas sangat reaktif dan dapat mengubah molekul-molekul penting dalam sel.
DNA (deoxyribonucleic acid) merupakan
salah satu molekul yang terdapat di inti sel, berperan untuk mengontrol
struktur dan fungsi sel serta menggandakan dirinya sendiri.
Setidaknya
ada dua cara bagaimana radiasi dapat mengakibatkan kerusakan pada sel. Pertama,
radiasi dapat mengionisasi langsung molekul DNA sehingga terjadi perubahan
kimiawi pada DNA. Kedua, perubahan kimiawi pada DNA terjadi secara tidak
langsung, yaitu jika DNA berinteraksi dengan radikal bebas hidroksil.
Terjadinya perubahan kimiawi pada DNA tersebut, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat menyebabkan efek biologis yang merugikan, misalnya
timbulnya kanker maupun kelainan genetik.
Pada dosis
rendah, misalnya dosis radiasi latar belakang yang kita terima sehari-hari, sel
dapat memulihkan dirinya sendiri dengan sangat cepat. Pada dosis lebih tinggi
(hingga 1 Sv), ada kemungkinan sel tidak dapat memulihkan dirinya sendiri,
sehingga sel akan mengalami kerusakan permanen atau mati. Sel yang mati relatif
tidak berbahaya karena akan diganti dengan sel baru. Sel yang mengalami kerusakan
permanen dapat menghasilkan sel yang abnormal ketika sel yang rusak tersebut
membelah diri. Sel yang abnormal inilah yang akan meningkatkan risiko tejadinya
kanker pada manusia akibat radiasi.
Efek radiasi
terhadap tubuh manusia bergantung pada seberapa banyak dosis yang diberikan,
dan bergantung pula pada lajunya; apakah diberikan secara akut (dalam jangka
waktu seketika) atau secara gradual (sedikit demi sedikit).
Sebagai
contoh, radiasi gamma dengan dosis 2 Sv (200 rem) yang
diberikan pada seluruh tubuh dalam waktu 30 menit akan menyebabkan pusing dan
muntah-muntah pada beberapa persen manusia yang terkena dosis tersebut, dan
kemungkinan satu persen akan meninggal dalam waktu satu atau dua bulan
kemudian. Untuk dosis yang sama tetapi diberikan dalam rentang waktu satu bulan
atau lebih, efek sindroma radiasi akut tersebut tidak terjadi.
Contoh lain,
dosis radiasi akut sebesar 3,5 – 4 Sv (350 – 400 rem) yang diberikan seluruh
tubuh akan menyebabkan kematian sekitar 50% dari mereka yang mendapat radiasi
dalam waktu 30 hari kemudian. Sebaliknya, dosis yang sama yang diberikan secara
merata dalam waktu satu tahun tidak menimbulkan akibat yang sama.
Selain
bergantung pada jumlah dan laju dosis, setiap organ tubuh mempunyai kepekaan
yang berlainan terhadap radiasi, sehingga efek yang ditimbulkan radiasi juga
akan berbeda.
Sebagai
contoh, dosis terserap 5 Gy atau lebih yang diberikan
secara sekaligus pada seluruh tubuh dan tidak langsung mendapat perawatan
medis, akan dapat mengakibatkan kematian karena terjadinya kerusakan sumsum
tulang belakang serta saluran pernapasan dan pencernaan. Jika segera dilakukan
perawatan medis, jiwa seseorang yang mendapat dosis terserap 5 Gy tersebut
mungkin dapat diselamatkan. Namun, jika dosis terserapnya mencapai 50 Gy,
jiwanya tidak mungkin diselamatkan lagi, walaupun ia segera mendapatkan
perawatan medis.
Jika dosis
terserap 5 Gy tersebut diberikan secara sekaligus ke organ tertentu saja (tidak
ke seluruh tubuh), kemungkinan besar tidak akan berakibat fatal. Sebagai
contoh, dosis terserap 5 Gy yang diberikan sekaligus ke kulit akan menyebabkan eritema. Contoh lain, dosis yang sama jika
diberikan ke organ reproduksi akan menyebabkan mandul.
Efek radiasi
yang langsung terlihat ini disebut Efek Deterministik. Efek ini hanya muncul jika dosis
radiasinya melebihi suatu batas tertentu, disebut Dosis Ambang.
Efek
deterministik bisa juga terjadi dalam jangka waktu yang agak lama setelah
terkena radiasi, dan umumnya tidak berakibat fatal. Sebagai contoh, katarak dan
kerusakan kulit dapat terjadi dalam waktu beberapa minggu setelah terkena dosis
radiasi 5 Sv atau lebih.
Jika
dosisnya rendah, atau diberikan dalam jangka waktu yang lama (tidak sekaligus),
kemungkinan besar sel-sel tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri sehingga tubuh
tidak menampakkan tanda-tanda bekas terkena radiasi. Namun demikian, bisa saja
sel-sel tubuh sebenarnya mengalami kerusakan, dan akibat kerusakan tersebut
baru muncul dalam jangka waktu yang sangat lama (mungkin berpuluh-puluh tahun
kemudian), dikenal juga sebagai periode laten. Efek radiasi yang tidak langsung
terlihat ini disebut Efek Stokastik.
Efek
stokastik ini tidak dapat dipastikan akan terjadi, namun probabilitas
terjadinya akan semakin besar apabila dosisnya juga bertambah besar dan
dosisnya diberikan dalam jangka waktu seketika. Efek stokastik ini mengacu pada
penundaan antara saat pemaparan radiasi dan saat penampakan efek yang terjadi
akibat pemaparan tersebut. Kecuali untuk leukimia yang dapat berkembang dalam
waktu 2 tahun, efek pemaparan radiasi tidak memperlihatkan efek apapun dalam
waktu 20 tahun atau lebih.
Salah satu
penyakit yang termasuk dalam kategori ini adalah kanker. Penyebab sebenarnya
dari penyakit kanker tetap tidak diketahui. Selain dapat disebabkan oleh
radiasi pengion, kanker dapat pula disebabkan oleh zat-zat lain, disebut zat
karsinogen, misalnya asap rokok, asbes dan ultraviolet. Dalam kurun waktu
sebelum periode laten berakhir, korban dapat meninggal karena penyebab lain.
Karena lamanya periode laten ini, seseorang yang masih hidup bertahun-tahun
setelah menerima paparan radiasi ada kemungkinan menerima tambahan zat-zat
karsinogen dalam kurun waktu tersebut. Oleh karena itu, jika suatu saat timbul
kanker, maka kanker tersebut dapat disebabkan oleh zat-zat karsinogen, bukan
hanya disebabkan oleh radiasi.
sumber:
/http://prihanto.blog.uns.ac.id/2011/05/01/manfaat-dan-bahaya-sinar-x/
sumber:
/http://prihanto.blog.uns.ac.id/2011/05/01/manfaat-dan-bahaya-sinar-x/
Wynn Casino Hotel and Spa - Mapyro
BalasHapusFind Wynn Casino 논산 출장안마 Hotel 여수 출장마사지 and Spa (Wynn Las Vegas) location map and 삼척 출장마사지 open 의정부 출장안마 hours, revenue, industry and 통영 출장마사지